Jejak Ragu

 "Apakah kau masih membutuhkanku?"

Tanya merupakan ungkapan yang berasal dari dalam hati maupun pikiran, tergantung bagaimana kondisi dan status yang dialami. 

Bagi sepasang kekasih pertanyaan itu merupakan ungkapan dari hati, hati yang penuh dengan keraguan dan rasa tidak percaya.

Ada jejak ragu dalam pertanyaan itu, sekaligus rasa ingin pergi. 

Selalu ada rasa-rasa lain yang bersembunyi dari balik tanya, entah rasa bosan, entah rasa jenuh, atau mungkin rasa yang tidak bisa ia nikmati lagi. 

"Masih butuh" merupakan ungkapan yang berisi waktu. Yang suatu saat pertanyaan itu akan berubah menjadi pernyataan

"Kau sudah tidak membutuhkanku."

Dengan kata lain pertanyaan awalnya hanyalah alibi mendasar untuk mencari alibi lain agar dapat berubah ke dalam pernyataan.

Pada dasarnya keinginan untuk pergi dirasa egois bila hanya terucap dari diri sendiri. Makanya setiap orang yang hendak pergi selalu melempar tanya yang berharap jawabannya menjadi alasan kepergiannya.

Jelas.