Ijazah

Kukira hanya di pemakaman tempat orang-orang mengubur hal yang telah mati

Ternyata banyak mimpi yang terbukur di atas kertas-kertas administrasi

Sayangnya tidak ada orang yang datang melayat mendo’akan atau sekedar menabur bunga

Bahkan bagi yang mimpinya baru saja dikubur birokrasi

Sudah kadung mencari kuburan baru

 

Salah satu mimpi yang masih segar itu

Kini napasnya tersenggal

Mungkin tercekik dasi yang terlalu kencang

Atau setelan kemejanya terlalu membuatnya tersesak

 

Aku mencoba melayat dengan membawa sebatang rokok

Kubakar rokok sambil jongkok di samping tubuhnya

Mendengar keluh tentang klasifikasi kriteria pekerja

Karena ia makin meracau, kuberi saja ia secuil ludah

Dan khirnya, kubakar mimpi yang hampir mati itu

Mimpi yang selama ini kugadang-gadang merubah hidup susah

Mimpi yang kuberi nama ijazah

Komentar

Postingan Populer