AKHIR BULAN

Tengah malam minum kopi sembari membaca buku puisi
di kepalanya menyadari bahwa ketulusan tidak berdampingan dengan kesetiaan
kata khianat seringkali mampir di perutnya; kala ia sudah jongkok di toilet
hanya keluh kesah yang berhasil kabur dari lubang pantatnya
dia menggunjing "tai" dalam hati. mungkin karena memang di hatinya ada tai

akhir bulan kantong kering, bersandar hidup pada caleg yang rajin sweeping
kadang 20 ribu kadang 30 ribu kadang seplastik gorengan 
si pencari muka cocok bertemu si pencari suara
mereka sama-sama berjiwa patriot yang gemar mengoleksi gambar para pahlawan
terutama gambar presiden pertama

musim-musim kampanye seperti musim monyet kawin 
selama November-Maret, mulutnya mereka benar-benar manis
bukan manis gula atau manis madu
melainkan manis mulut-mulut yang suka bilang cinta
padahal hatinya hampa
manis mulut-mulut yang suka bilang rindu
padahal hatinya tidak ingin diganggu

suatu saat akan terasa palsunya
bahwa sebenarnya ia lebih mencintai dirinya sendiri dan kebebasannya

Komentar

Postingan Populer