KENYATAAN LEBIH FIKSI DARI FIKSI
Jika kenyataan hanya berdasar pada apa yang kita lihat
maka orang buta tidak memiliki kenyataan
kita menyebut sesuatu yang di luar nalar dengan sebutan fiksi karena dianggap tidak nyata
tapi terkadang kenyataan jauh lebih aneh dari fiksi
tidak jarang pula kenyataan malah lebih sulit diterima ketimbang menerima fiksi
Apakah untuk melihat kenyataan memerlukan mata? Sedangkan banyak orang yang sehat matanya justru tidak bisa melihat kenyataan-antara tidak bisa atau tidak mau melihat-dan hidup seperti orang buta. Apakah orang buta tidak bisa realistis? karena tidak bisa melihat berarti tidak melihat kenyataan. Jika memang begitu, Kita yang memiliki mata yang sehat seharusnya lebih bisa melihat kenyataan. Tapi apakah melihat kenyataan berarti menerima kenyataan? Melihat dan menerima merupakan hal yang berbeda.
Mengapa beberapa kenyataan terkadang lebih aneh dari fiksi? Karena kenyataan lebih sulit diterima ketimbang fiksi. Karena pada dasarnya kenyataan seringkali menyakitkan untuk diterima, kenyataan seringkali tidak berpihak pada mimpi-mimpi kita sendiri, itulah yang membuat kita sulit menerima kenyataan, meski kita memiliki mata untuk melihatnya-meski melihat kenyataan sebenarnya tidak memerlukan mata-namun kenyataan seolah kabur dari pandangan mata (atau dikaburkan).
Lantas, apakah orang buta hidup dalam fiksi? Tentu tidak, mereka justru lebih bisa menerima kenyataan ketimbang orang-orang yang bisa melihat. Maka, kita harus lebih belajar bagaimana cara "melihat" justru pad aorang-orang buta.
Komentar
Posting Komentar