SKEPTIS

 kita menyulut puisi dan bersulang kata-kata

merayakan hari-hari yang penuh kesedihan

penuh tangis yang tak sempat diutarakan


kita menyajikan requiem saat senin pagi

untuk segala ragu yang terkubur pilu

yang masih ingin dalam pelukan saat sore itu


kau melukis aku

dengan warna-warni bunga matahari

aku menulis engkau

dengan kata dan rasa yang semabuk anggur


apakah sudah waktunya melepas sepi?

waktu bagi kita untuk saling peluk

dengan hari-hari yang semakin pelik


sudah waktunyakah kita saling memercayai?

untuk saling mengisi gelas-gelas hati

yang haus akan cinta yang murni


Komentar

Postingan Populer