Mirai Nikki

Resensi Film

Mirai Nikki


Alur cerita

Sebuah film series Jepang yang menceritakan tentang Arata yang memiliki sebuah ponsel yang dapat memberitahu tentang masa depan. Film ini memiliki alur maju namun memiliki akhir plot twist, bahwa ternyata dunia yang Arata tinggali merupakan sebuah dunia virtual yang sedang dijalankan oleh kecerdasan buatan yang diberi nama Deus yang juga menjadi virus penyebab kekacauan di Tokyo (dunia yang sebenarnya) dan Arata sebenarnya dalam kondisi koma namun dimasukkan dalam dunia virtual sebagai metode uji coba untuk menyembuhkan Arata bersama dengan 6 orang lainnya yang juga sedang mengalami koma karena suatu kecelakaan.

Dunia virtual bernama Olympia merupakan realitas buatan yang dibuat oleh ayah Arata untuk menganalisa otak pasien yang sedang koma agar bisa disembuhkan, sistem tersebut dijalankan oleh kecerdasan buatan bernama Deus ex Machina, namun Deus mengalami kegagalan dan menjadi sulit dikendalikan sehingga berbalik menjadi virus yang menyerang kota Tokyo. Arata dan ke-6 rekannya adalah orang yang berpotensi untuk menghentikan Deus dari dalam dunia virtual Olympia. Film ini tentu juga memiliki bumbu-bumbu romance yang sedikit menyentuh, Yuno kekasih dari Arata di dunia nyata yang memilih masuk dalam dunia virtual untuk membimbing Arata dan 6 orang lainnya agar bisa menghentikan Deus dan kembali ke dunia nyata.

Mirai Nikki memiliki latar belakang dunia modern, dan menyuguhkan genre kompetisi dimana 7 pemilik ponsel termasuk Arata harus berkompetisi untuk menjadi yang terakhir dengan taruhan nyawa agar segala keinginanannya bisa terpenuhi, itulah pola yang dimainkan oleh Deus untuk membuat para pemilik ponsel saling bertarung satu sama lain. Mirip dengan game online, itu juga yang dijelaskan oleh ayah Arata. Yang menarik dalam film ini, kita disuguhkan bagaimana suatu data bisa terdistrupsi sehingga menyebabkan data copy, jadi dalam dunia Olympia ada dua individu yang sama dengan data yang sama. Hal ini bisa kita sebut bug dalam computer.  

 

Resensi

Untuk para penikmat film tentang sains/teknologi tentu film ini cukup menarik di akhir-akhir series karena membicarakan terkait bagaimana realitas virtual memiliki kehendak proregatif untuk menjalankan dunianya sendiri bahkan mengambil alih teknologi di dunia nyata yang dapat menyebabkan bencana. Namun dalam kacamata logis ada beberapa adegan yang kurang greget karena memang film ini tidak menekankan pada action lebih ke pendalaman alur cerita, karena bisa dibilang alur cerita ini cukup rumit. Tapi yang sukses dari film ini adalah kita sama-sama terbawa oleh tokoh utama yaitu Arata yang tidak mengetahui apa-apa, penonton dibuat “hilang ingatan” oleh alur yang dibawa oleh Arata, dan hal inilah yang membuat film ini memiliki akhir yang plot twist. Namun yang cukup disayangkan adalah kegunaan dari ponsel yang dapat melihat masa depan yang tidak lagi kentara dalam akhir-akhir series, maksudnya fungsinya yang tidak lagi bisa dielaskan padahal film ini berjudul Mirai Nikki.

Ketidak puasan saya terhadap action dalam film ini tentu tidak meluputkan saya terhadap keseluruhan film ini yang tetap saya nilai cukup bagus, terlebih film ini mengandung unsur misteri yang bisa membuat orang penasaran. Jujur saja beberapa tebakan saya terait tokoh dalam film ini banyak yang salah. Bukankah menarik menonton film yang alurnya sulit ditebak? 

Komentar

Postingan Populer