Eau de Vie
Sayang, apakah kau sudah tak sabar ingin ku bawakan sebotol anggur.
yang dibuat melalui saripati diksi melalui jeroan otak yang diperas habis.
aku akan menuangkan untukmu, langsung ke dalam jantung hingga tumpah ruah di atas dada.
biar bercak yang berjatuhan itu ku lukis menjadi puisi di atas lantai.
lantas kita berdansa, di atas segala masalah-masalah kita.
mari kita ucapkan mantra-mantra penenang jiwa.
teriakkan lah! "bangsat! bajingan! anjing!"
sembari tertawa menghadap semesta.
dan kita bersulang tepat saat purnama.
Komentar
Posting Komentar