AKU RINDU PISANG GORENG

malam hari aku rindu pisang goreng tapi ingin ku makan pagi-pagi

sembari membaca buku puisi yang ketumpuhan kopi

barangkali jika malam ini lebih dingin dari kesendirian, ingin ku bakar saja tanganku di atas tungku

sembari menunggu tubuh puan yang hangat, agar jantungku punya sedikit tenaga untuk berdetak

tapi karena aku dan puan berjarak sepi, juga terhalang tanya

ku habiskan malam ku ini dengan berjelaga, menjelajah hutan imajinasi

barangkali ada pisang goreng; barangkali ada juga segelas kopi

tapi meskipun ada pasti rasanya berbeda, lain dengan apa yang puan cipta

kalau ku cari keluar rumah, bertarung dengan angin-angin darat

tubuhku pasti tercabik-cabik sepi, jalanku sempoyongan berat menimang haru

jadi aku ingin tidur saja di atas kasur, berbantal do'a yang aku dan puan sulam bersama

dengan benang-benang kata yang dirajut harap demi harap

semoga mimpi pergi ke Banda Neira bersama puan

makan pisang goreng dan segelas kopi