NGOPI

Bulan sedang indah-indahnya

tapi warnanya seperti warna mata merah karena marah

atau kemasukan debu 

Malam sedang syahdu-syahdunya

tapi dingin seperti ac di kamar mayat

menimbulkan bau balsem yang anyir dan menyengat

tidak ada bintang yang tertawa

mereka semua terlihat muram seperti kehabisan uang

mungkin juga kehabisan pilihan, atau kehabisan ide

awan yang hitamnya mirip rambut klimis calon legislatif

bergerak licin di depan rembulan

berjalan cepat secepat janji yang ia lupakan

tapi angin sama sekali tak hadir

tidak ada sehelai rambut yang ia sentuh

bahkan setitik laut pun tenang tak bergeming

setenang narapidana yang sadar masa tahanannya akan segera habis

oleh remisi, atau karena nyogok

pemandangan langit di negara ini memang indah

tidak sulit menemukan kebahagiaan di tanah yang merdeka

cukup mendongak menatap rembulan

sembari menikmati secangkir kopi dan saldo atm yang penuh terisi

hasil kerja keras diri atau mungkin korupsi

yang terpenting ngopi